Sebenarnya sistem penjurusan di Indonesia ini sederhana. Cuman hanya dua pilihan; ipa dan ips. Tapi kenapa sih rasanya milih jurusan itu ribet banget? Gini lho. Murid SMA itu terlalu berpikir panjang lebar. Seharusnya pilihan jurusan itu disesuaikan sesuai cita-cita dan minat. Tidak perlu berpikir jurusan yang satu lebih mending dibandingkan jurusan yang lainnya. Semua jurusan itu memberi kesempatan yang sama, pembelajaran dengan tingkat kesulitan yang sama rata, hanya apa yang dipelajari saja beda.
berikut ini saya beri tahu cara efektik yang saya pakai untuk menentukan jurusan.
1. Discover your passion, interest, and who you want to be.
Memang sebenarnya, cara yang paling penting untuk menentukan jurusan itu menyesuaikan sesuai cita-cita. Jika anda ingin menjadi arsitek, ahli mesin, jika anda ingin memiliki jenis-jenis pekerjaan seperti itu, ya jelas harus masuk ipa. Jika anda cita-cita ingin jadi ahli mesin tapi masuk ips, ini yang bahaya. sekarang sudah bisa sih jurusan ips diterima di jurusan kuliah ipa, tapi kerugiannya anda harus bayar les lagi buat belajar dasar-dasar fisika, kimia, matematika,dll. Jika cita-cita anda lebih seperi pengacara, diplomat, lebih baik masuk ips. Walaupun dengan jurusan ipa masih bisa, tapi daripada mempelajari pelajaran yang gak bakal dipakai di kuliah selama 3 tahun, kan rugi juga. Mending langsung aja masuk ke ips.
Nah bagi yang masih gak tau masa depan bakal jadi apa, dan minatnya cocok ke kedua jurusan, saran saya sebelum menentukan jurusan, coba tes minat dan bakat. Tes-tes ini ternyata sangat efektif, dan ternyata anda tidak perlu mencoba tes yang harga beratus-ratus ribu, anda bisa coba di internet gratis tanpa biaya, dan ternyata akurat jika anda mencoba tes dari official website. Dibawah saya beri link tes-tes yang saya pernah cobain sendiri:
http://www.truity.com/
http://tesbakatindonesia.com/
https://www.sokanu.com/
2. Say no to the stereotipes
Bagi semua anak SMA pasti pernah dengar pepatah, "anak ipa jadi dokter, anak ips jadi pemilik rumah sakitnya" atau "anak ipa kumpulan anak cerdas, anak ips itu kumpulan anak nakal." Ini salah total. Jangan pernah terpengaruh sama omongan-omongan umum kayak gitu. Hal ini hanya membuat anda lebih bimbang terus akhirnya terpengaruh ke yang salah. Gak semua anak ips itu hiperaktif dan nakal, dan gak semua anak ipa itu kalem dan pinter. Dan gak semua anak ips itu ekstrovert dan mudah bergaul, dan gak semua anak ipa itu pendiam dan introvert. Yang namanya hal seperti itu, itu tergantung oleh kepribadian muridnya.
Mata pelajaran nya pun tingkat kesulitannya sama. Gak ada yang lebih mudah, dan gak ada yang lebih susah. Namanya materi kelas SMA itu ya pasti susah. Mau anda murid dari kedua jurusan, anda pasti di masa depan sukses dan menghasilkan uang yang sama besarnya, asalkan anda tekun belajar dan benar-benar fokus.
3. Ignore the sirens of friends and people
Hal yang paling gak boleh dilakukan itu milih jurusan karena disuruh teman atau ikut-ikut teman. Jika belajar, kita harus fokus, jangan pikirin orang lain, pikirin masa depan mu. Toh juga walaupun beda kelas masih bisa ketemu kan. Jangan terpengaruh sama teman yang bilang jurusan ini lebih baik atau jurusannya lebih seru. Just follow what you want, dan kalo mau minta saran, paling baik minta ke orang tua dan guru. Lebih mengerti dan berpengalaman. Dan tentu lebih peduli sama masa depan mu.
4. Choose based on your potentials
Penting bagi orang untuk memilih jurusan sesuai dengan potensi yang dia miliki. Jangan memaksakan diri masuk jurusan yang sama sekali tidak sesuai dengan potensial yang kalian miliki. Jangan pernah jadi orang yang misalkan mau jadi astronot tapi malas hitung-hitungan fisika. Atau jangan juga pilih ips karena mau jadi pengacara tapi gak punya minat untuk menghafal buku undang-undang. Pilih berdasarkan apa yang kamu sudah bisa, sehingga saat masuk penjurusan, anda tidak perlu lagi mempelajari dasar-dasar tetapi sudah tinggal mengasah kemampuan yang sudah dimiliki. Intinya, gausah maksa.
Itu menurutku cara memilih jurusan dengan baik bagi anak SMA yang masih kebingungan. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar